Pengurus DPW LDII Provinsi Papua menghadiri upacara dan kirab dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) bertempat di Lapangan Sepakbola Swakarsa, Jl. Drs. Celcius Watae MH, Kampung Asyaman, Distrik Arso, Kabupaten Keerom, Rabu, (21/10/2025).

Hadir dalam kegiatan tersebut para ketua-ketua ormas islam dari tingkat Provinsi Papua dan Kabupaten Keerom, diantaranya Al Faqih Kyai H. Syaiful Islam Al Payage (Ketua MUI Papua dan PWNU Papua), Muhammad Sabir (Wakil Ketua DPW LDII Papua) juga ada Kewa Aman Raden (Ketua MUI Keerom), Moh. Hafiz (Ketua PCNU Keerom/ Ketua Pan HSN), Yohanes Nahak (Kepala Kemenag Keerom), dan para pimpinan ormas islam lainnya.
Adapun peserta upacara dari para santriwan/santriwati yang berasa dari ponpes-ponpes yang ada di Kabupaten Keerom. Juga para siswa-siswi madrasah mulai dari tingkat ibtidaiyah, tsanawiyah dan aliyah yang ada di Keerom, termasuk juga dari Taman Pengajian Alquran (TPA) dan para pengajar ustadz dan ustadzah.
Bupati Keerom, Piter Gusbager menyampaikan selamat dan sukses Hari Santri Nasional. Ia juga mengemukakan bahwa sejarah perjuangan bangsa dan negara Indonesia tidak terlepas dari peran para santri dan ulama dalam memperjuangkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

‘’Kita tahu dinamika saat ini menuntut penyesuaian maka santri saat ini dituntut tidak hanya belajar ilmu agama tetapi juga bagai mana menguasai keterampilan ilmu pengetahuan dan penguasaan teknologi. Karena hari ini santri merupakan bagian dari masyarakat global, maka santri harus terus harus belajar, belajar dan belajar dalam segala aspek kehidupan,’’pesannya.
Sementara itu Muhammad Sabir yang mewakili ketua DPW LDII Provinsi Papua mengapresiasi kegiatan tersebut.
“Hari Santri bukan sekadar seremonial, tetapi momentum untuk meneguhkan peran santri dan umat Islam dalam menjaga keutuhan NKRI. LDII berkomitmen mengawal nilai-nilai kebangsaan, keagamaan, dan kemandirian agar generasi muda siap menghadapi tantangan global,” ujar M. Sabir.
Melalui kegiatan ini, LDII berharap peringatan Hari Santri dapat semakin mempererat persaudaraan antarumat beragama serta memperkuat peran lembaga keagamaan dalam membangun Tanah Papua. (dew)
 
			



