Rabu, Oktober 29, 2025
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
    • Nasehat Idul Fitri 1442 H (Mei 2021)
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
    • Nasehat Idul Fitri 1442 H (Mei 2021)
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Kesehatan

Gejala Hypoxemia, Kenali dan Cegah!

teguh by teguh
September 21, 2020
in Kesehatan
0
Gejala Hypoxemia, Kenali dan Cegah!
0
SHARES
46
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsAppTelegram

Lines (14/09) – Happy Hypoxia adalah penurunan kadar oksigen dalam darah yang tidak disertai dengan keluhan atau gejala yang dirasakan oleh pasien. Ketua Umum Persatuan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Agus Dwi Susanto mengatakan secara umum infeksi di jaringan paru, yakni pneumonia akan menyebabkan gangguan sirkulasi oksigen yang masuk dalam darah.

Gangguan disfungsi atau gangguan pada vaskuler (pembuluh darah) tersebut akan membuat darah tidak teroksigensasi. “Akibatnya, kandungan oksigen dalam darah rendah atau disebut hipoksemia,” kata Agus.

Kondisi ini banyak dialami dan ditemukan pada pasien dengan infeksi virus corona, bahkan tak sedikit yang menimbulkan kematian tanpa gejala.

Dalam kasus Covid-19, pasien memiliki gejala yang bervariasi, dari yang tidak bergejala, ringan, sedang sampai berat, hingga kritis. Pada pasien dengan kondisi sedang, umumnya memiliki gejala pneumonia atau radang paru.

Saat kondisi normal, orang mengalami hipoksemia akan memiliki gejala atau keluhan sebagai berikut.

  • Sesak napas kelelahan
  • Pusing, sakit kepala bahkan bisa pingsan
  • Napas lebih pendek (dispnea)
  • Napas lebih cepat (takipnea)
  • Batuk
  • Percepatan detak atau denyut jantung
  • Perubahan warna kulit, menjadi biru pada ujung jari dan bibir
  • Tubuh kehilangan keseimbangan

Namun, pada pasien yang mengalami happy hypoxia, gejala fisik maupun keluhan tidak terjadi.

Cara Pencegahan Happy Hypoxia

Tanpa ditandai gejala apapun, happy hypoxia atau silent hypoxemia mengancam jiwa atau menyebabkan kematian pada pasien yang terinfeksi virus corona SARS-CoV-2.

Hingga saat ini, Agus mengatakan bahwa belum ada penjelasan ilmiah secara pasti dan jelas terkait happy hypoxia yang dialami pasien dengan Covid-19. Silent hypoxemia atau happy hypoxia adalah kondisi kurangnya kadar oksigen dalam darah, tetapi tidak menimbulkan gejala atau keluhan sakit pada organ-organ tubuh.

Kasus happy hypoxia pada pasien dengan Covid-19, kata Agus, sebenarnya sudah terjadi sejak awal ditemukan infeksi virus SARS-CoV-2 di Indonesia.
Kendati demikian, Agus mengungkapkan bahwa happy hypoxia dapat dicegah dengan melakukan deteksi dini dengan pemeriksaan kadar oksigen bisa dilakukan di fasilitas layanan kesehatan, dan juga bisa dilakukan secara mandiri.

Pemeriksaan mandiri dapat dilakukan dengan alat oksimeter, yakni perangkat yang digunakan untuk mengukur kadar oksigen di dalam darah melalui ujung jari tangan. Cara sederhana ini, kata Agus, bisa berlaku bagi orang sehat, maupun pasien Covid-19, namun tidak memiliki gejala happy hypoxia.(Ing/Lines)

Tags: Covid19
Previous Post

Ingin Perawatan Maksimal, Kenali Tipe Kulit Wajahmu!

Next Post

Kondisi Ini Masih Misteri Tapi Menginfeksi

Next Post
Kondisi Ini Masih Misteri Tapi Menginfeksi

Kondisi Ini Masih Misteri Tapi Menginfeksi

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita / Artikel Terkini

  • LDII Papua Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional Di Keerom
  • Ibu-Ibu & Remaja Putri LDII Papua Antusias Ikuti Festival Keluarga 2025, Wujudkan Ibu Hebat di Era Digital
  • Ketua MUI Keerom : CAI Sejalan Dengan Perintah Negara, Cinta Tanah Air Indonesia
  • LDII dan Belasan Ormas Teken MoU dengan Lemhannas, Perkuat Ketahanan Ideologi Bangsa
  • Ada Apa Kepala BNNK Jayapura Ke Pengajian Generasi Muda LDII

Recent News

LDII Papua Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional Di Keerom

LDII Papua Hadiri Peringatan Hari Santri Nasional Di Keerom

Oktober 26, 2025
Ibu-Ibu & Remaja Putri LDII Papua Antusias Ikuti Festival Keluarga 2025, Wujudkan Ibu Hebat di Era Digital

Ibu-Ibu & Remaja Putri LDII Papua Antusias Ikuti Festival Keluarga 2025, Wujudkan Ibu Hebat di Era Digital

Oktober 25, 2025
Ketua MUI Keerom : CAI Sejalan Dengan Perintah Negara, Cinta Tanah Air Indonesia

Ketua MUI Keerom : CAI Sejalan Dengan Perintah Negara, Cinta Tanah Air Indonesia

Juli 26, 2025

Tags

8 bidang pengabdian LDII 29 Karakter 500 Porsi Bakso Gratis Chriswanto Santoso Covid19 DLH Kabupaten Jombang DPD LDII Gresik DPD LDII Tangkot DPW LDII Jawa Tengah DPW LDII Papua Ekopesantren Evaluasi Program Pembinaan Generasi Muda FKUB Halal Bihalal Hitung Cepat idul fitri Jawa Timur LDII LDII Bandung LDII Jombang LDII Katapang ldii pabuaran mekar LDII Papua LDII Tangerang Selatan LDII Tangsel MUI MUI Bandung Nasional Nasionalisme NKRI Nyoblos di TPS 06 One Pesantren One Product PAC LDII Pabuaran Mekar Pancasila Pantau Hilal Pemilu Pengajian Akhir Tahun Polri Ponpes Gadingmangu Ponpes Wali Barokah ppg ldii PP Muhammadiyah Rapat Kerja TNI AD UGM
LDII PAPUA

DPW LDII PROVINSI PAPUA

Jl. Raya Abepura No. 18 Bucend II Entrop
Telp. 081344205902
Telp. 081344004408

Email
setdpwldiipapua@gmail.com

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

© 2021 - Managed by DPP LDII.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
    • Nasehat Idul Fitri 1442 H (Mei 2021)

© 2021 - Managed by DPP LDII.