Kamis, Mei 15, 2025
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
    • Nasehat Idul Fitri 1442 H (Mei 2021)
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
    • Nasehat Idul Fitri 1442 H (Mei 2021)
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

LDII Ingatkan Transparansi Demokrasi Menjaga Kedaulatan Rakyat

teguh by teguh
Mei 19, 2023
in Nasional
0
Demokrasi

Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan, dengan Reformasi 1998 yang membebaskan pendapat dan berserikat, ormas-ormas dapat berkontribusi lebih maksimal dalam pembangunan nasional. Foto: LINES.

0
SHARES
56
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsAppTelegram

Jakarta (19/5). Pada 18 Mei 1998 sekitar 15.000 mahasiswa menduduki DPR. Lalu, pada 21 Mei, Presiden Suharto mengundurkan diri digantikan oleh Presiden B.J. Habibie, yang menandai berakhirnya 32 tahun otoritarianisme Orde Baru.

“Kami sebagai ormas merasakan benar, Reformasi 1998 membawa perubahan dalam hal kebebasan berpendapat dan berserikat,” tutur Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso. Dengan kebebasan tersebut, ormas-ormas dapat berkontribusi lebih maksimal dalam pembangunan nasional.

Menurut pandangan mantan politisi Golkar Jawa Timur itu, Reformasi memungkinkan ormas menangkap aspirasi warganya, untuk kemudian mencari solusi dengan pemerintah, “Kami memiliki kapasitas dalam menyikapi masalah di akar rumput, tapi memerlukan otoritas yakni pemerintah dan lembaga-lembaga pengambil kebijakan,” imbuh KH Chriswanto.

Namun ia juga mengingatkan, Reformasi melahirkan demokrasi liberal yang memungkinkan elit politik atau pemilik modal mengatur negeri ini, “Inilah yang membuat musyawarah mufakat khas Indonesia menjauh dari esensinya. Berganti dengan lobi-lobi yang sifatnya transaksional. Belum lagi politik uang yang selalu hadir pada setiap pemilu,” keluh KH Chriswanto.

Politik uang sama halnya korupsi elektoral yang imbasnya panjang, seperti terganggunya proses pembangunan. Ini menjadi pintu terjadinya kemiskinan struktural, yang bisa menyeret mundur kualitas sumberdaya manusia yang mengakibatkan ketidakmampuan mengelola sumberdaya alam.

KH Chriswanto juga mengingatkan, kemiskinan tersebut menyebabkan masyarakat akar rumput patah hati dengan demokrasi, yang dulu menjadi angin segar pada 1998. Ia pun menyinggung keterlibatan para pemodal dalam kekuasaan, yang mengakibatkan pelaksana negara tunduk pada pihak swasta, “Inilah yang memicu lahirnya shadow state, di mana pemodal bertransaksi dengan elit politik untuk mengatur kebijakan,” tuturnya.

Kebijakan yang propemodal belum tentu menguntungkan masyarakat, inilah yang menurut KH Chriswanto menjadi keprihatinan civil society, “Mimpi tentang demokrasi yang meningkatkan kesejahteraan menjadi pupus, jadi kita tidak bisa menyalahkan kalau ada sebagian masyarakat yang merindakukan masa lalu,” tuturnya prihatin.

Ia mengingatkan demokrasi menuntut akuntabilitas dan transparansi, karena semangatnya adalah kekuasaan di tangan rakyat yang dijalankan oleh eksekutif, legislatif dan yudikatif. Dengan demikian, pada dasarnya penguasa bekerja untuk rakyat dalam demokrasi yang kita sepakati ini, “Jadi apapun kebijakan yang diambil, haruslah selalu berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat. Kita punya panduan Pembukaan UUD 1945, di sanalah titik yang kita tuju,” imbuhnya.

LDII mengajak agar masyarakat memeriahkan pesta demokrasi. Meskipun demokrasi belum menunjukkan peningkatan kesejahteraan, namun masyarakat harus meyakini konsensus bentuk pemerintahan yang lahir pada Reformasi 1998, “Demokrasi ini bisa kita perbaiki dengan memilih para pemimpin yang memiliki kualitas, integritas dan elektabilitas, bukan popularitas,” pesan KH Chriswanto.

Popularitas bisa dibangun dengan banyak hal, bahkan di era media sosial sangat memungkinkan seseorang populer atau viral dalam beberapa hari saja, “Namun elektabilitas adalah persoalan amanah dan kejujuran serta integritas. Pemimpin atau wakil rakyat seperti itulah yang rakyat kehendaki, sekaligus meningkatkan kualitas demokrasi kita,” pungkas KH Chriswanto Santoso.

Previous Post

Anies Baswedan Kunjungi Santri Ponpes Al Ubaidah: Jadi Guru Itu Mulia

Next Post

Politisasi Identitas Tak Relevan, Sekretaris Kedubes Rusia Dukung Kerukunan Umat Beragama

Next Post
Politisasi Identitas Tak Relevan, Sekretaris Kedubes Rusia Dukung Kerukunan Umat Beragama

Politisasi Identitas Tak Relevan, Sekretaris Kedubes Rusia Dukung Kerukunan Umat Beragama

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita / Artikel Terkini

  • LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung
  • LDII Papua Pantau Hilal di Biak
  • Ponpes Wali Barokah Ikuti Sosialisasi Program OPOP dari Pemprov Jatim
  • Rakornas LDII 2025: LDII Papua Siap Tindaklanjuti Dengan Konsolidasi Organisasi
  • PAC LDII Kelurahan Abepantai : Kompak dan Kerjasama yang Baik

Recent News

LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung

LDII Hadiri Raker dan Halal Bihalal MUI Kabupaten Bandung

Mei 5, 2025
LDII Papua Pantau Hilal di Biak

LDII Papua Pantau Hilal di Biak

Maret 5, 2025
Ponpes Wali Barokah Ikuti Sosialisasi Program OPOP dari Pemprov Jatim

Ponpes Wali Barokah Ikuti Sosialisasi Program OPOP dari Pemprov Jatim

Maret 5, 2025

Tags

8 bidang pengabdian LDII 29 Karakter 500 Porsi Bakso Gratis Chriswanto Santoso Covid19 DLH Kabupaten Jombang DPD LDII Gresik DPD LDII Tangkot DPW LDII Jawa Tengah DPW LDII Papua Ekopesantren Evaluasi Program Pembinaan Generasi Muda FKUB Halal Bihalal Hitung Cepat idul fitri Jawa Timur LDII LDII Bandung LDII Jombang LDII Katapang ldii pabuaran mekar LDII Papua LDII Tangerang Selatan LDII Tangsel MUI MUI Bandung Nasional Nasionalisme NKRI Nyoblos di TPS 06 One Pesantren One Product PAC LDII Pabuaran Mekar Pancasila Pantau Hilal Pemilu Pengajian Akhir Tahun Polri Ponpes Gadingmangu Ponpes Wali Barokah ppg ldii PP Muhammadiyah Rapat Kerja TNI AD UGM
LDII PAPUA

DPW LDII PROVINSI PAPUA

Jl. Raya Abepura No. 18 Bucend II Entrop
Telp. 081344205902
Telp. 081344004408

Email
setdpwldiipapua@gmail.com

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

© 2021 - Managed by DPP LDII.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
    • Nasehat Idul Fitri 1442 H (Mei 2021)

© 2021 - Managed by DPP LDII.