Senin, Juni 16, 2025
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
    • Nasehat Idul Fitri 1442 H (Mei 2021)
No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
    • Nasehat Idul Fitri 1442 H (Mei 2021)
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Nasional

Pemberdayaan Wanita LDII Ajak Kepedulian Masyarakat, Ormas, dan Keluarga

teguh by teguh
Maret 9, 2023
in Nasional
0
Pemberdayaan Wanita LDII Ajak Kepedulian Masyarakat, Ormas, dan Keluarga

LDII mengajak untuk pemberdayaan wanita untuk persiapan masa depan. Ilustrasi Foto: LINES.

0
SHARES
52
VIEWS
Share on FacebookShare on TwitterWhatsAppTelegram

Jakarta (9/3). Peristiwa unjuk rasa buruh di Prancis pada 8 Maret 1907 yang melibatkan banyak perempuan, dijadikan pijakan para intelektual Eropa untuk memperingati Hari Perempuan Internasional. Dalam konteks kekinian, perempuan harus diberdayakan untuk menyiapkan generasi unggul masa depan.

“Para perempuan saat ini telah meraih pendidikan tinggi dan mampu menjawab tuntutan profesional. Di sisi lain, perempuan memiliki kodrat melahirkan. Di sinilah Islam mengajarkan perempuan yang sholihah mampu merawat, dan membina menjadi generasi unggul,” ujar Ketua Umum DPP LDII KH Chriswanto Santoso.

Perempuan menempati tempat tersendiri dalam program kerja LDII. Menurut KH Chriswanto, sejak 1997, LDII Jawa Timur mengadakan seminar perempuan yang rutin, menghadirkan para psikolog keluarga, manajer keuangan, ahli kesehatan, hingga ahli gizi, “Perempuan yang berpengetahuan dan berwawasan dapat membina anak-anaknya dengan baik. Dengan demikian lahirlah generasi unggul,” tutur KH Chriswanto.

Perempuan memang tak sekadar memasak, membersihkan rumah, dan tugas-tugas lain sebagai istri. Mereka adalah manajer yang mengatur keuangan keluarga, “Tugas ini bertambah ketika perempuan juga memutuskan bekerja atau menjalankan aktivitas sosial. Untuk itu mereka harus mampu mengatur waktu, berbagi tugas dengan suami,” pungkasnya.

Bahaya Kampanye LGBT
Ketum DPP LDII KH Chriswanto Santoso mengatakan, “Perempuan yang berpengetahuan dan berwawasan dapat membina anak-anaknya dengan baik. Dengan demikian lahirlah generasi unggul,” tuturnya. foto: LINES.

Hal senada disampaikan Ketua DPP LDII Siti Nurannisaa Paramabekti, perempuan merupakan sasaran program pembangunan berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), “Artinya dalam pembangunan tak ada satupun yang tertinggal, termasuk wanita,” ujarnya.

Menurut Nisa, SDGs menempatkan perempuan sebagai salah satu sumberdaya manusia yang aktif berperan untuk memajukan diri, memperoleh pengetahuan, memperluas pemahaman, dan meningkatkan keterampilannya, “Bonus demografi juga menjadi tantangan untuk memanfaatkan perempuan usia produktif yang dapat menjadi modal dasar, khususnya dalam aspek pendidikan, kesehatan, kesejahteraan dan perekonomian,” pungkasnya.

Pada era internet seperti saat ini, Nisa menukil data dari Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), UN Women, 37 persen wanita tidak menggunakan internet. 259 juta lebih sedikit perempuan yang memiliki akses ke internet dibandingkan laki-laki, walaupun jumlah mereka hampir setengah dari populasi dunia. Ia berpendapat peningkatan literasi digital bagi para perempuan, memungkinkan terbukanya peluang untuk membangun diri dan lingkungannya.

“Jika perempuan tidak memperoleh akses dan kontrol pada sumberdaya tersebut dan tidak memiliki kemampuan dalam penggunaannya, maka mereka tidak dapat mengembangkan keterampilan digitalnya,” kata Nisa. Padahal, menurutnya, kemampuan tersebut sangat penting untuk pengembangan diri, sekaligus menghadapi kehidupan masa depan, khususnya pada peran pendidikan bagi generasi digital native (mereka yang lahir di lingkungan era digital).

Untuk itu, pemerintah, ormas, dan keluarga, ia harapkan menjadikan perempuan berdaya. Agar mereka mampu mengambil keputusan, teguh memfokuskan diri, mengerahkan energi dan perhatiannya pada apa yang bisa dilakukan. Menurutnya, perempuan yang berdaya memiliki dampak ke banyak hal.

Pada peran keluarga misalnya, peran perempuan sebagai Ibu, “Al-ummu madrasatul ula” madrasah atau sekolah pertama bagi anaknya. Apabila para perempuan dipersiapkan sebelumnya, maka sama dengan telah mempersiapkan generasi terbaik. Pada lingkup ruang publik perempuan juga dapat berpartisipasi dalam tugas-tugas sosial di bidang kesehatan, ekonomi, kesejahteraan, lingkungan dan lainnya.

Pada perjalanannya memang ada beberapa hal yang perlu dikuatkan terlebih dahulu oleh diri perempuan itu sendiri. Pertama, perempuan harus menjadi sosok yang percaya diri, memiliki kemauan kuat dari dalam diri sendiri bahwa dirinya ingin maju. Mampu mengubah pola pikir diri sendiri, memiliki karakter membangun dengan keterlibatan dalam berbagai hal di lingkungannya. “Kedua, restu dan dukungan keluarga. Ketiga, saling menguatkan antar perempuan, memberikan inspirasi, serta berbagi cerita,” pungkasnya.

Previous Post

Kemendagri Dorong LDII untuk Jaga Kedamaian Jelang Pemilu 2024

Next Post

Langgar Komitmen Reformasi, Ketum LDII: Jangan Korbankan Anak Bangsa

Next Post
Langgar Komitmen Reformasi, Ketum LDII: Jangan Korbankan Anak Bangsa

Langgar Komitmen Reformasi, Ketum LDII: Jangan Korbankan Anak Bangsa

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita / Artikel Terkini

  • Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa
  • LDII Papua Mewaspadai Peningkatan Kasus Covid-19
  • PAC LDII Hedam, Kota Jayapura Gelar Kerja Bakti Persiapan Hari Raya Qurban
  • Berdimensi Spiritual dan Sosial, Ketum LDII Dorong Umat Islam Tingkatkan Kurban
  • LDII Kota Jayapura Matangkan Program Tebar Qurban

Recent News

Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

Ketua Umum LDII: Pancasila Bukan Hanya Dasar Negara, Tapi Jiwa Bangsa

Juni 3, 2025
LDII Papua Mewaspadai Peningkatan Kasus Covid-19

LDII Papua Mewaspadai Peningkatan Kasus Covid-19

Juni 3, 2025
PAC LDII Hedam, Kota Jayapura Gelar Kerja Bakti Persiapan Hari Raya Qurban

PAC LDII Hedam, Kota Jayapura Gelar Kerja Bakti Persiapan Hari Raya Qurban

Juni 1, 2025

Tags

8 bidang pengabdian LDII 29 Karakter 500 Porsi Bakso Gratis Chriswanto Santoso Covid19 DLH Kabupaten Jombang DPD LDII Gresik DPD LDII Tangkot DPW LDII Jawa Tengah DPW LDII Papua Ekopesantren Evaluasi Program Pembinaan Generasi Muda FKUB Halal Bihalal Hitung Cepat idul fitri Jawa Timur LDII LDII Bandung LDII Jombang LDII Katapang ldii pabuaran mekar LDII Papua LDII Tangerang Selatan LDII Tangsel MUI MUI Bandung Nasional Nasionalisme NKRI Nyoblos di TPS 06 One Pesantren One Product PAC LDII Pabuaran Mekar Pancasila Pantau Hilal Pemilu Pengajian Akhir Tahun Polri Ponpes Gadingmangu Ponpes Wali Barokah ppg ldii PP Muhammadiyah Rapat Kerja TNI AD UGM
LDII PAPUA

DPW LDII PROVINSI PAPUA

Jl. Raya Abepura No. 18 Bucend II Entrop
Telp. 081344205902
Telp. 081344004408

Email
setdpwldiipapua@gmail.com

  • Facebook
  • Twitter
  • Instagram

© 2021 - Managed by DPP LDII.

No Result
View All Result
  • Home
  • Tentang LDII
  • Susunan Personalia
  • Kategori Berita
    • Dakwah
    • Lintas Daerah
    • Lokal
    • Opini
    • Organisasi
  • Kontak
  • Lain-lain
    • Jadwal Shalat
    • Hitung Zakat
    • Khutbah Jumat
    • Khutbah Idul Fitri
    • Nasehat Idul Fitri 1442 H (Mei 2021)

© 2021 - Managed by DPP LDII.